Jika kita mencintai seseorang Berusahalan untuk tampil apa adanya karena Cinta sejati selalu dapat

Jl. Karya Utama Gg. Utama VIII No. 5 Kel. Pangkalan Masyhur Kec. Medan Johor Titikuning Medan, Telp/Hp : 0857 6116 0898

Selasa, 30 Oktober 2012

Teori Ekonomi





TUGAS KLIPING
TEORI EKONOMI



Kebijakan Luar Negeri


Di susun Oleh


Ketua     : Debi Hari Sandi                      113221077 
Anggota : Erna Yunanda                         113224017 
                  Ardian Syahputra Alwin        113224041
                  Desna Dewinta                        113224083
                  Sri Mutiara Rezki                   113224051


http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSvZCjPpGWAK3Fynbby-J9SjHwnll59qh0293xJh4QnH_Iw4CpTCQ


UMN AL-WASHLIYAH
MEDAN
T.A 2011/2012




KEBIJAKAN LUAR NEGERI

Pengertian Kebijakan Luar Negeri

Kebijakan Luar Negeri suatu Negara yang juga disebut kebijakan hubungan Internasional adalah serangkai sasaran yang menjelaskan bagaimana suatu Negara berinteraksi dengan Negara-Negara lain di bidang-bidang ekonomi, politik, sosial dan militer serta dalam tingkatan yang lebih rendah juga mengenai bagaimana Negara berinteraksi dengan organisasi-organisasi non Negara. Interaksi tersebut dievaluasi dan dimonitor dalam usaha untuk memaksimalkan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari kerja sama Multilateral Internasional. Kebijakan Luar Negeri dirancang untuk membantu melindungi kepentingan nasional, keamanan nasional, tujuan Ideologis, dan kemakmuran ekonomi suatu Negara. Hal ini dapat terjadi sebagai hasil dari kerjasama secara damai dengan bangsa lain.

Tugas menciptakan kebijakan luar negeri adalah wewenang Kepala Pemerintahan dan Menteri Luar Negeri. Dibeberapa Negara lembaga Legislatif juga memiliki hak pengawasan yang cukup. Terdapat pengecualian, misalnya di Prancis dan Finlandia dimana kepala Negara adalah  bertanggung jawab atas kebijakan luar negeri, sementara kepala pemerintah bertanggung jawab terutama pada hal yang berkaitan dengan kebijakan Internal. Di Indonesia dan juga di Amerika Serikat, Kepala Negara (Presiden).

Adapun 5 sumber yang mempengaruhi kebijakan Luar Negeri antara lain
1.      Idiosinkretik, berhubungan dengan karakteristik individu dari pembuat keputusan.
2.      Governmental, yang merupakan factor pemerintahan.
3.      Societal, yaitu faktor masyarakat.
4.      Peran dari pembuat keputusan.
5.      Sistematik yaitu system secara keseluruhan.



Contoh Kasus I




Penjelasan :
Setelah saling terkait isu-isu dalam negeri, terutama mengenai ekonomi Amerika yang sedang lesu dan prestasi Presiden Barack Obama dalam mengatasi pengangguran yang dianggap gagal oleh Partai Republik, serta serangan balik kubu kampanye Presiden Obama terhadap Mitt Romney yang dituduh membayar pajak terlalu rendah, kini topic kampanye mulai bergeser ke isu-isu yang berhubungan dengan kebijakan luar negeri dimana Obama dianggap lebih unggul dari Romney.





Contoh Kasus II
Penjelas :
Badan penelitian lanjutan mungkin akan dioperasionalkan pada awal akhir tahun 2012, kata Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin. Yayasan Rusia untuk Proyek-Proyek Riset Lanjutan di Industri Pertahanan akan serupa dengan tujuan untuk Lembaga Proyek-Proyek Riset Lanjutan Pertahanan (DARPA) di Amerika Serikat.
Dia mengatakan harapan bahwa dengan membawa penelitian dasar dan diterapkan lebih dekat bersama-sama.
Badan baru itu, yang awalnya akan mempekerjakan 101-150 ahli, akan didanai oleh program pengadaan senjata Negara hingga tahun 2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar